Karya Tulis Ilmiah



GAMBARAN LINGKUP GERAK SENDI PADA PASIEN FRAKTUR FEMUR POST OPERASI ORIF SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN TINDAKAN LATIHAN RENTANG GERAK SENDI DI INSTALASI RAWAT INAP II BEDAH RUMAH SAKIT UMUM Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEPERAWATAN
Pengarang : RELA SISWANTI
Dosen Pembimbing : Pembimbing Utama: Joko Pitoyo, S.Kp, M.Kep, Pembimbing Pendamping: Tutik Herawati, S.Kp, MM
Klasifikasi/Subjek : , Lingkup gerak sendi pasien post ORIF, latihan rentang gerak send,keperawatan
Penerbitan : , Malang: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Siswanti. Rela. 2014. “Gambaran Lingkup Gerak Sendi Pada Pasien Fraktur Femur post Operasi ORIF sebelum dan Sesudah Dilakukan Tindakan Latihan Rentang Gerak Sendi di instalasi Rawat Inap II Bedah Rumah Sakit Umum Dr.Saiful Anwar Malang”. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing Utama: Joko Pitoyo, S.Kp, M.Kep, Pembimbing Pendamping: Tutik Herawati, S.Kp, MM. Kata kunci : Lingkup gerak sendi pasien post ORIF, latihan rentang gerak sendi. Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang yang bersifat total maupun sebagian. Lingkup gerak sendi merupakan rentang gerak yang dicapai seseorang dalam kondisi normal. Pada pasien fraktur femur post Orif mengalami ganguan lingkup gerak sendi, sehingga perlu dilakukan latihan rentang gerak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran lingkup gerak sendi pada pasien post ORIF sebelum dan sesudah dilakukan latihan rentang gerak sendi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Subyek penelitian ini adalah pasien fraktur femur post ORIF di Ruang 19 Rumah Sakit Umum Dr.Saiful Anwar Malang, dengan jumlah sampel 2 orang. Pengambilan data mengunakan lembar wawancara dan studi dokumentasi untuk menggali data dasar, dan mengunakan lembar observasi untuk mengobservasi lingkup gerak sendi sebelum dan sesudah latihan mengunakan alat ukur goniometer. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perubahan lingkup gerak sendi sebelum dan sesudah dilakukan latihan rentang gerak sendi (LRGS) dan perubahan sudut lingkup gerak sendi (LGS) meliputi gerakan fleksi, ekstensi, abduksi, dan adduksi, perubahan tercatat sejak hari pertama setelah diberikan latihan hingga hari ke tujuh. Rekomendasi dari hasil penelitian studi kasus ini untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk dapat melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan latihan rentang gerak sendi atau range of motion (ROM) pada pasien post operasi.



Lampiran